Untuk Apa Wanita di Banyuwangi Mendapat Bantuan Terong, Ayam Serta Lainnya, Berikut Alasan Lengkapnya!

- Jumat, 3 Maret 2023 | 13:30 WIB
Bantuan yang berikan untuk wanita di Banyuwangi (PIxabay)
Bantuan yang berikan untuk wanita di Banyuwangi (PIxabay)

BANYUWANGINETWORK.COM – Untuk memacu pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19, para wanita di Banyuwangi mendapat bantuan terong.

Tidak hanya mendapat bantuan terong, ternyata juga bantuan pertanian lain, peternakan dan perikanan diberikan oleh Pemerintan Kabupaten Banyuwangi.

bantuan terong dan lainnya, diberikan untuk memperdayakan para Kelompok wanita Tani (KWT).

Baca Juga: Kunang-Kunang Terangi Perpustakaan Kalbar, Guna Tingkatkan Jumlah Pengunjung, Berikut Penjelasannya!  

Dikutip dari halaman banyuwangikab.go.id program yang disebut distersay ini, merupakan penyedia kebutuhan pangan lengkap bagi warga desa.

Program ini mengintegrasikan pertanian, peternakan, dan perikanan dalam satu lahan. Hingga pertengahan 2022 ditargetkan masing-masing kecamatan sudah memiliki satu lahan pertanian dengan program Sistersay.

"Dengan program ini satu lahan terintegrasi berbagai sektor ketahanan pangan. Tersedia tanaman sayuran, buah-buahan, perikanan sistem bioflok, serta kandang ternak dalam satu lahan," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Kamis 3 Februari 2023.

Baca Juga: Pemerintah Akan Umumkan Hasil Seleksi PPPK Guru Bulan Maret, Untuk Optimalkan Kebutuhan Murid di Sekolah  

Sedangkan untuk penyaluran kali ini, kepada KWT Desa setail, Kecamatan Genteng, di Embung Kenitu.

Disini, terdapat lahan sayuran seperti tomat, terong, dan cabai. Selain itu, di lahan tersebut terdapat budidaya lele melalui sistem bioflok, juga terdapat peternakan ayam.

Bupati Ipuk memberikan bantuan 2000 bibit sayuran, seperti tomat, terong, dan cabai. Juga sebuah kolam bioflok beserta 1000 benih ikan lele, 50 ekor ayam dan kandang portable, serta 5 karton pupuk cair.

Baca Juga: Ingin Tahu Kampung Janda di Indonesia, Lokasinya Juga ada di Jawa Barat dan Jawa Timur, Simak Penjelasannya!

"Dengan program ini diharapkan bisa memacu pemulihan ekonomi di desa ini. Ibu-ibu tani bisa mengelola lahan pangan ini untuk memenuhi kebutuhan konsumsi harian keluarga, bahkan bisa juga menambah penghasilan,” kata Ipuk.

Ipuk juga berpesan agar para penerima bisa merawat dan mengembangkan bantuan tersebut.

“Mohon dirawat dengan baik supaya semakin berkembang. Kalau panen jangan dijual semua, sisakan untuk kebutuhan konsumsi,” kata Ipuk.

Halaman:

Editor: Sugianto BN

Sumber: banyuwangikab.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X