Harus Coba! Blayag Kuah, Kuliner Tradisional Khas Bali yang Miliki Cita Rasa Unik di Masing-masing Daerahnya

BANYUWANGINETWORK.COM - Siapa nih yang pernah berlibur ke Bali? Sudahkah kalian para traveller ini mencoba makanan khas Bali satu ini?

Yaps blayag Kuah. Kuliner khas Bali ini menjadi Makanan Tradisional yang perlu anda coba loh.

Uniknya, blayag di pulau Bali memiliki ciri khas Rasa yang disesuaikan dengan karakter masing-masing daerah.

blayag Karangasem yang sering dikenal banyak orang akan berbeda dengan blayag Buleleng, mereka mempunyai cita Rasa yang berbeda.

Tentu cita Rasa yang berbeda ini dapat mengundang minat wisatawan untuk mencoba makanan tersebut.

Baca Juga: Sate Viral, Kuliner Lokal Jogja yang Mampu Datangkan Turis Mancanegara, Kok Bisa? Simak Fakta Menarik Sate Ini

Isi dari Makanan Tradisional ini terdiri dari blayag yang diisi dengan beras hingga setengahnya kemudian diikat, cara pembuatan dan kemasannya pun menyerupai ketupat.

Adapun bumbu-bumbu pelengkap blayag di antaranya kacang tanah, ayam suwir, kuah daging, bawang, serta bumbu-bumbu tambahan lainnya yang disesuaikan dengan selera masyarakat daerah masing-masing.

Sekilas tentang sejarah blayag, konon masyarakat tradisional Bali membuat makanan ini sebagai makanan pada acara banten atau pelengkap Upacara yadya.

Fungsi dibuatnya makanan ini adalah sebagai salah satu sarana dalam Ritual Keagamaan masyarakat Bali">Hindu Bali, khususnya ritual-ritual yang berkaitan dengan tahapan bercocok tanam.

Sehingga makanan ini dulu kerap dijumpai pada Upacara di persawahan ataupun pada saat piodalan di pura.

Baca Juga: Jajanan Legend Khas Jogja! Kudapan Satu Ini Buka Banyak Gerai dan Dapat Dibeli Online, Begini Cara Membelinya

blayag juga menjadi bukti sejarah mengenai keberadaan dan perkembangan sektor pertanian yang ada di Bali.

blayag umumnya kerap dijumpai di daerah Bali">Karangasem Bali. Namun seiring perkembangan zaman, blayag dapat ditemui di berbagai daerah, khususnya di Kabupaten Buleleng.